Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2011

PROPOSAL PAGELARAN WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK TAHUN 2011

PANITIA NGUNJUNG BUYUT PANEMBAHANPANGERAN PASAREAN KELURAHAN GEGUNUNG KECAMATAN SUMBER KABUPATEN CIREBON TELP. 081 324 292 345 PROPOSAL PAGELARAN WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK TAHUN 2011 A.       Pendahuluan Seni dan Budaya dalam arti luas, memiliki pemahaman yang menyatu dengan proses pembentukan cita rasa manusia terhadap waktu dan alam jagat raya. Sebagai sebuah proses, Seni dan budaya saat  ini mengalami suatu keadaan, dimana kita (manusia) sebagai pelaku pencetus lahirnya seni dan budaya, termanipulasi oleh perkembangan zaman atau larut dalam seni dan budaya modern. Proses perkembangan zaman  ini  mambuat kita lupa akan seni dan budaya leluhur yang merupakan prototype dan asal-usul lahirnya sebuah sejarah dan kebudayaan bangsa.

Ratu Mas Rarasantang

Ratu Mas Rarasantang lagi kayungyun kadang ira Walangsungsang . karuna siang kalawan dalu antos kawan dalu. Rarasantang nyupena pinanggih tiang jaler sajuga kang langkung pekik, lumerit gandane amejang agama islam. Kinen puruhita sarengat Jeng Nabi Muhammad lan cinempad benjing gadah laki Ratu islam lan duwe anak lanang waliyullah kang pinunjul. Rara Santang sigra anglilir kemutan ing supena nira lajeng medal saking kadalon mulya pahilaran kang kadang Walangsungsang luntah lampahira.

TURNAMEN VOLLY BALL PASAREAN CUP VIII

Pendahuluan             Membangun kualitas sumber daya masyarakat yang baik serta berpotensi. Selain pendidikan yang berkualitas juga ditunjang dari kesehatan masyarakat yang baik di mana  mewujudkan kesehatan tersebut, salah satunya adalah dengan olah raga.

Tinjauan Bab Membumikan Al-Quran

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman, islam serta sehat jasmani dan rohani sehingga kami mampu menyelesaikan penyusunan tinjauan bab ini, sebagai tugas mata kuliah Metodologi Studi Islam dalam buku yang berjudul “MEMBUMIKAN AL-QURAN: Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, bagian kedua Bab 1: Agama dan Problematiknya” karya Dr. M. Quraish Shihab.

Kawitan Anyarihosaken

Ingkang kawitan anyarihosaken lampahipun kanjeng Pangeran Walangsungsang sahingga dumugi ing carihosipun ingkang sinuhun kanjeng Suhunan Cirebon utawi kang binuka catur-anyaturaken. Sanunggaling praja ing Pejajaran Ratu Agung ing tanah Pasundan. Kang nama Sri Prabu Siliwangi. Ari ingkang gawa Ambel Kasih, Aci Badaya, kawin Kanjeng Ratu Subang Larang Prameswari, selir domas kang miyos putra kawan dasa.

Pengantar Awal

Lan iki saban-saban maca sejarah Babad Cirebon kudu maca fatekah ngaturi maring Gusti ingkang sinuhun kanjeng susuhunancirebon, arep maca lan sawuse maca. “ Tshumma ila khadhroti sayyidina wamaulana sulthoni makhmudaauliyaallahu ta’ala qutubizzaman kholifaturrosullullohi shollallohi ‘alaihi wasallam, syaullohilahumul faatikhah”. Ikilah sejarah Babad Cirebon. Poma-poma aja den silihaken ing wong liyan. “Wallohi a’lamubisshowab”

KATA PENGANTAR

            Demi Allah, tak ada ilmu yang dimiliki penulis ulang , dalam menulis ulang Babad Cirebon ini. Bahasa yang ditulis pun tak dapat penulis mengerti sepenuhnya, sehingga  sudah tentunya penulis merasa ragu dengan kebenaran yang pasti atas penulisan ulang ini. Oleh karenanya penulis memohon bantuan dari pembimbing dan para pembaca untuk membenarkan jikalau terdapat kesalahan dalam penulisan. Namun, penulis berusaha dengan maksimal agar tak banyak terdapat kesalahan dalam penulisannya dan akhirnya, penulis hanya bisa berusaha. “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laakhaula walaa kuwwataillabillahil ‘aliyyil ‘adzhim.”             Cirebon , 16 Agustus 2010 Penulis Ulang        

Paguyuban Pangeran Pasarean

VISI Paguyuban Pangeran Pasarean merupakan lembaga sosial kemasyarakatan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam, tradisi-tradisi leluhur, serta pusat pembinaan akhlakul karimah yang berwawasan multikultural.

Keraton Cirebon

Keraton Kasepuhan didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II (cicit dari Sunan Gunung Jati) yang menggantikan tahta dari Sunan Gunung Jati pada tahun 1506,beliau bersemayam di dalem Agung Pakungwati Cirebon.

Sejarah Situs Makam Pangeran Pasarean

  Situs Pangeran Pasarean terletak ± 2 km kearah timur dari pusat pemerintahan Kab. Cirebon, tepatnya di Rt/04/01 Kel. Gegunung Kec Sumber. Menurut kitab Cirebon Nagari Pangeran Pasarean nama aslinya Pangeran Muhammad Arifin putra Syaikh Syarif Hidayatullah, atau yang dikenal Sunan Gunung Jati.