Demi Allah, tak ada ilmu yang dimiliki penulis ulang, dalam menulis ulang Babad Cirebon ini. Bahasa yang ditulis pun tak dapat penulis mengerti sepenuhnya, sehingga sudah tentunya penulis merasa ragu dengan kebenaran yang pasti atas penulisan ulang ini. Oleh karenanya penulis memohon bantuan dari pembimbing dan para pembaca untuk membenarkan jikalau terdapat kesalahan dalam penulisan. Namun, penulis berusaha dengan maksimal agar tak banyak terdapat kesalahan dalam penulisannya dan akhirnya, penulis hanya bisa berusaha. “Bismillahi tawakkaltu ‘alallah, laakhaula walaa kuwwataillabillahil ‘aliyyil ‘adzhim.”
Cirebon, 16 Agustus 2010
Komentar
Posting Komentar
Kami Akan Terus Mengembangkan Konten dalam Blog Ini